Skip to main content

Aksi Donor Darah #KupangBagarak (1 Kantong untuk 3 Jiwa)

Dr. Samson Teron, Mantan Ketua PMI Kota Kupang, pernah menjelaskan bahwa setiap hari PMI Kupang membutuhkan 163 kantong darah. Namun jumlah tersebut terkadang tidak bisa tercapai karena sangat sedikit warga yang rela melakukan donor darah. "Untuk satu bulan PMI membutuhkan 1000 kantong darah, karena permintaan dari berbagai rumah sakit di Kota Kupang sangat tinggi," tegasnya. Sumber : http://kupang.tribunnews.com

Dari hasil perbincangan seorang relawan #KupangBagarak dan relawan PMI Kota Kupang, #KupangBagarak diajak untuk bisa menggerakan solidaritas warga kota Kupang untuk tergerak hatinya untuk mendonorkan darah.

Setelah beberapa personil #KupangBagarak ngobrol dan sharing di Kantor Perkumpulan PIKUL hari ini, terlontar beberapa ide tentang konsep acara, tempat pelaksanaan, tata cara donor darah dari k Ridho yang setiap 3 bulan sekali rutin melakukan donor darah dan perbincangan lainnya.

Mengenai lokasi, ada 2 pilihan tempat dengan pertimbangannya masing-masing, yaitu :
1. Kantor PMI Kota Kupang : Peralatan dan personil PMI stand by dan lengkap, juga sterilisasi kantong-kantong darah
2. Taman Nostalgia : Mobil PMI untuk Donor Darah Mobile hanya ada 2 (dua) buah. 1 mobil hanya bisa melayani 4 (empat) orang pendonor darah saja. Jika menggunakan mobil hanya dilayani sampai dengan jam 11.00 siang saja tidak bisa lebih.

Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut maka #KupangBagarak sepakat untuk Aksi Donor Darah dilakukan di kantor PMI Kota Kupang (depan Hotel Pelangi) pukul 09.00 WITA sampai selesai.

Konsep acara akan seperti aksi-aksi #KupangBagarak sebelumnya, tetap dengan ciri khas nya yaitu menggalang solidaritas dengan pentas seni. Beberapa penampil yang sudah bersedia diantaranya RD Band, Spartacus Team, H2K, Korek dan Mr. Boss Dance.

Mengapa harus ada pentas seni di aksi donor darah? #KupangBagarak ingin menghibur para pendonor darah sebagai ucapan terimakasih karena sudah bersedia mendonorkan darahnya dan tentu saja untuk menarik warga kota Kupang untuk turut serta mendonorkan darahnya di PMI Kota Kupang.

Masing-masing relawan #KupangBagarak diharapkan membawa 3 (tiga) orang yang akan didaftarkan namanya ke PMI Kota Kupang. Target nya adalah 50 orang pendonor darah. Khusus untuk relawan #KupangBagarak sendiri akan ditentukan waktu khusus untuk melakukan donor darah karena fokus pada kegiatan di hari H tidak memungkinkan untuk ikut mendonorkan darahnya pada hari tersebut dengan alasan kesehatan.

Berikut adalah syarat-syarat dan manfaat daridonor darah yang saya ambil dari http://bloopendorseinside.com/syarat-dan-manfaat-donor-darah
 
SYARAT – SYARAT PENDONOR DARAH :
Umur antara 17 – 60 tahun ( diatas 60 tahun atas pertimbangan dokter )
Mempunyai berat badan minimal 45 kg
Kadar hemoglobin minimal 12,5g/dl
Tekanan darah sistolik 100 – 180 mmHg dan diastolik 50 – 100 mmHg
Bagi penyumbang darah wanita: tidak sedang haid, hamil atau menyusui
Tidak menderita penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, pendarahan, kejang, kanker, atau penyakit kulit kronis
Tidak boleh begadang ataupun mengkonsumsi miras di malam sebelumnya. (tambahan oleh #KupangBagarak)


MANFAAT DONOR DARAH :
1. Menjaga kesehatan jantung
Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Jadi ga perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera isi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, kita akan mendapat pasokan baru setiap kali kita akan mendonorkan darah
3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira – kira 650. Eits … jangan salah bisa membuat pinggang kita ramping loh
4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada sahabat kita yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis.
5. Mendeteksi penyakit serius
Tiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa terlebih dahulu sehingga kita bisa mengetahui apakah kita memiliki penyakit serius atau tidak seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria. Bagi yang menerima darah, ini adalah informasi penting agar tidak tertular penyakit serius tersebut. Sedangkan untuk si pendonor, ini adalah RAMBU PERINGATAN agar kita lebih mencintai tubuh kita sendiri.

Demikian hasil ngobrol-ngobrol kami tadi, semoga banyak hati warga kota Kupang yang ikut tergerak mendonorkan darahnya setelah membaca postingan ini..

Comments

Popular posts from this blog

Idola Kamu Siapa?

Hari ini saya ijin ngantor, tepar karena tensi drop abis. Padahal tadi sudah siap-siap ke kantor, tapi tiba-tiba lemas tidak bisa melakukan apa-apa. Alhasil seharian kegiatan saya hari ini lebih banyak dilakukan di tempat tidur, karena ketika turun dar tempat tidur untuk harus melawan rasa lemas dan gemetaran. Tapi agak memaksakan diri untuk masak ikan kalengan dan nasi untuk jadi penganjal perut hari ini (maklum bujang lokal). Kembali ke topiknya "Idola Kamu Siapa?" Pertanyaan ini muncul tadi pada saat saya memaksakan diri untuk tidur dan setelah terbangun saya berusaha menuliskannya di blog saya ini. Pertanyan tersebut menjadi pengantar tidur saya. Bingung mau menjawabnya? Tidak.. Saya dari dulu sudah punya idola. Bukan Soekarno, bukan Soeharto, bukan pula Ibu Kartini ataupun Dahlan Iskan apalagi Jokowi ataupun tokoh-tokoh terkenal lainnya baik dar jaman baheula ataupun sekarang.

Bapa pung kue ultah ke-65

Tadi sore masih di kantor Mamtua sms "inda.. kalo pulang na singgah beli mentega putih dengan gula halus untuk bikin krim. Ma su bikin kue untuk Bapa" Wooowwww... Beta senyum2 sambil berpikir "Mamtua bikin kue ultah untuk Bapatua?" Di beta pung keluarga, ini adalah kue ulang tahun pertama yang Mamtua bikin, biasanya pi beli atau ada yang kasih pas Bapatua ultah. Kue ulang tahun bukan suatu keharusan di beta pung rumah kalau ada yang ulang tahun, doa dan makan bersama itu lebih penting. Kembali ke ini kue ultah bikinan Mamtua, biar sederhana dan dengan hiasan seadanya (kerjasama dengan beta ju ooo... ) tapi karena Mamtua bikin dengan cinta untuk dia pung kekasih hati bikin semuanya terasa indah. Bapatua yang tadi ada mengeluh sakit kepala karena tensi naik bisa ketawa lebar, melupakan Bapatua pung sakit kepala dan ikut berbahagia sambil ciom katong satu2. Inilah penampakan kue ulang tahun hasil karya Mamtua Sederhana, jauh dari sempurna tap

Mancing di Noekele

Memancing itu salah satu hobi saya, sejak kembali Kupang kegiatan ini tidak pernah saya lakoni. Ketika masih di Jogja saya sering ke daerah sekitar Selokan Mataram yang banyak lokasi pemancingannya. Terasa menyenangka, melatih kesabaran, dan tentunya ketika umpan dimakan ikan refleksnya harus cepat jika tak ingin tangkapannya lepas.. Pada Minggu kemarin saya mengajak keluarga saya, Orang tua dan adik saya untuk memancing ke Noekele.  Sedikit untuk menghibur Bapak saya yang sudah kepengen mancing dan berniat mancing di laut bersama seorang temannya. Tapi lama tidak terlaksana karena berbagai kendala. Kolam pemancingan yang kami tuju terletak di daerah Noekele, Kabupaten Kupang. Jaraknya sekitar 30 km dari Kota Kupang. Perjalanan ke sana cukup memakan waktu karena sarana jalan ke sana kurang begitu bagus ketika kita memasuki areal persawahan. Tapi perjalanan tersebut terlupakan ketika banyak ikan yang bisa kami dapatkan. Saya sempat menggerutu karena dengan mudahnya bisa mendapat