Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Kenapa Be Pung Tengki Sonde Ponu?

Hari ini pertama kali saya mengisi bensin setelah ada kenaikan harga BBM tanggal 22 Juni 2013 yang lalu. Motic (nama motor saya) sudah meraung-raung kehausan, karena stok bensin di tangkinya sudah tinggal sedikit. Saya orang yang komit untuk mengisi penuh tangki bensin si Motic 1 x seminggu, karena mobilisasi saya kebanyakan hanya kantor dan rumah. Jaraknya tidak begitu jauh sehingga saya rasa cukuplah jika hanya seminggu sekali mengisi bensin, dan memang selama ini cukup untuk seminggu. Jika biasanya saya mengisi Rp. 15.000,- pasti si Motic akan memuntahkan sedikit bensin yang masuk karena perutnya sudah sangat penuh, tapi hari ini ketika saya mengisi dengan menyebutkan Rp. 15.000,- ke petugas di Pom Bensin langganan saya. Motic tidak memuntahkan lagi bensinnya, tapi malah bersedih seakan-akan bicara " kenapa be pung tengki sonde ponu? " Saya hanya tersenyum ketika melihat tangkinya Motic tidak full ketika saya isi Rp. 15.000,- kali ini cuma 2/3 nya saja yang terisi. BBM

Mancing di Noekele

Memancing itu salah satu hobi saya, sejak kembali Kupang kegiatan ini tidak pernah saya lakoni. Ketika masih di Jogja saya sering ke daerah sekitar Selokan Mataram yang banyak lokasi pemancingannya. Terasa menyenangka, melatih kesabaran, dan tentunya ketika umpan dimakan ikan refleksnya harus cepat jika tak ingin tangkapannya lepas.. Pada Minggu kemarin saya mengajak keluarga saya, Orang tua dan adik saya untuk memancing ke Noekele.  Sedikit untuk menghibur Bapak saya yang sudah kepengen mancing dan berniat mancing di laut bersama seorang temannya. Tapi lama tidak terlaksana karena berbagai kendala. Kolam pemancingan yang kami tuju terletak di daerah Noekele, Kabupaten Kupang. Jaraknya sekitar 30 km dari Kota Kupang. Perjalanan ke sana cukup memakan waktu karena sarana jalan ke sana kurang begitu bagus ketika kita memasuki areal persawahan. Tapi perjalanan tersebut terlupakan ketika banyak ikan yang bisa kami dapatkan. Saya sempat menggerutu karena dengan mudahnya bisa mendapat

Aksi Donor Darah #KupangBagarak (15 Juni 2013)

Suasana di Lokasi Unit Tranfusi Darah Provinsi NTT Akhirnya pada hari Sabtu tgl 15 Juni 2013  Aksi Donor Darah #KupangBagarak dilaksanakan, bertempat di Unit Transfusi Darah Provinsi NTT. Sesuai dengan kesepakatan kami bahwa aksi ini tetap mengusung ciri khas #KupangBagarak, Aksi Solidaritas dengan Pentas Seni. Dari daftar yang saya pegang, sekitar 40an orang yang mendaftar di aksi donor darah ini. Tapi tidak semua bisa mendonorkan darahnya. Seperti saya dan beberapa orang teman HB nya kurang sehingga tidak bisa mendonorkan darahnya, karena HB normal harus 12,5 untuk bisa mendonorkan darahnya. Ada juga yang belum cukup waktunya unutk donor darah karena belum mencapai 3 bulan dari waktu terakhir mendonorkan darah. Ada juga yang berat badannya kurang... Heheheee...

Aksi Donor Darah #KupangBagarak (1 Kantong untuk 3 Jiwa)

Dr. Samson Teron, Mantan Ketua PMI Kota Kupang, pernah menjelaskan bahwa setiap hari PMI Kupang membutuhkan 163 kantong darah. Namun jumlah tersebut terkadang tidak bisa tercapai karena sangat sedikit warga yang rela melakukan donor darah. "Untuk satu bulan PMI membutuhkan 1000 kantong darah, karena permintaan dari berbagai rumah sakit di Kota Kupang sangat tinggi," tegasnya. Sumber : http://kupang.tribunnews.com Dari hasil perbincangan seorang relawan #KupangBagarak dan relawan PMI Kota Kupang, #KupangBagarak diajak untuk bisa menggerakan solidaritas warga kota Kupang untuk tergerak hatinya untuk mendonorkan darah. Setelah beberapa personil #KupangBagarak ngobrol dan sharing di Kantor Perkumpulan PIKUL hari ini, terlontar beberapa ide tentang konsep acara, tempat pelaksanaan, tata cara donor darah dari k Ridho yang setiap 3 bulan sekali rutin melakukan donor darah dan perbincangan lainnya.