Skip to main content

Bersyukur

Trimakasih… Trimakasih…Trimakasih… dan Trimakasih…

Hanya itu yang dapat keluar dari mulutku.

Ucapan syukurku atas semua perbuatanMU yang ajaib dalam hidupku..

Tuhan… Engkau sangat luar biasa!!!

DASYAT

!!!

Tak terselami pikiranMu dan perbuatan2 tanganMu ya Tuhan..

Engkau bertindak di luar akal pikiran manusia…

RancanganMU adalah rancangan yang terindah dalam hidupku..

Sukacita, damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan sudah Kau taruh dalam tanganku.

Bahkan ketika aku masih dalam kandungan ibuku

Kau telah menetapkan hidupku

Engkau yang paling mengenal hatiku lebih dari yang kumengerti

Kau mengenal jalan-jalan dalam hidupku ya Tuhan..

Tapi terkadang aku lupa akan semua itu..

Aku menjadi takut dengan apa yang akan terjadi di depanku

Iblis menjadi lebih berkuasa dalam hidupku

"Aku takut Tuhan…aku takut….."

Itu seruan yang sering Kau dengar keluar dari mulutku

Di setiap doa-doaku itu yang sering kuucapkan…

Sampai suatu ketika aku menjadi tidak kuat lagi dengan ketakutanku

Tubuhku gemetaran…kakiku seperti tak mampu menahan tubuhku sendiri

Otakku serasa kosong melompong…

Aku menjadi linglung..

Kesedihan yang luarbiasa kurasakan…

Kesepian yang amat sangat….

harus ada seseorang di sampingku yang menemaniku!!

Aku takut akan kesendirian!!

Seperti ada ribuan orang yang akan datang menuduh, melawan, mencaci maki dan melempari aku batu…

Aku tidak mau sendirian!!!!!!!!! (Teriakku dalam hati…)

Kupanggil namaMU…kuteriakkan namaMU…

"Tuhan..Tuhan…tolong saya!!!!!!"

Tapi Kau seperti tak mendengar ya Tuhan….

Sepertinya Kau menutup telingaMU mendengar seruan dan tangisanku minta tolong

Kau menutup mataMU melihat sengsaraku

Bahkan Kau memalingkan wajahMU dariku….

Aku menangis Tuhan…berteriak memanggil-manggil Engkau..

Dimanakah Engkau Tuhan ketika aku butuh pertolonganMU??

Jangan tinggalkan aku sendirian ya Tuhan…

Aku takut Tuhan ketika Kau pergi dariku..

Kupanggil namaMu ya Tuhan…

Tuhan…TuhanTuhan….berkuasalah atas hidupku!!!

Aku tak mau berhenti berharap dan percaya padaMU..

Karena sesungguhnya bukan Kau yang memalingkan wajahMU dariku

tapi aku sendiri yang memalingkan wajahku dariMU..

Aku tidak percaya akan kuasaMU…

Aku lebih mengijinkan iblis berkuasa atas pikiranku

Tak ku beri tempat untukMU masuk ke dalam hidupku…

Kubiarkan ketakutan dan kekuatiran itu menguasai hati, pikiran dan tubuhku

Padahal Kau berkata "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-KU yang membawa kemenangan"

Tetapi tetap saja Tuhan aku takut…..aku takut!!!!

Ketakutan yang tidak beralasan..takut akan apa?????

Padahal aku tahu bahwa aku punya Allah yang lebih besar dari semua masalah yang kuhadapi..

Tapi ternyata ketakutanku menang atas iman dan pengharapanku Tuhan…

Iblis tertawa melihat hal itu..

Dia bersukacita melihat aku ketakutan dan kuatir..

Tapi Yesus…ternyata Engkaulah Allah di atas sgala allah

Tuhan atas sgala Tuhan

Engkau lebih berkuasa atas sgalanya yang ada di bumi dan di sorga

Bahkan iblispun bukan tandinganMU

Tuhan….setelah aku serahkan semua kekuatiran dan ketakutanku padaMU

Kau ambil semuanya..

dan Kau gantikan dengan sukacita, damai sejahtera dan keberanian..

aku tidak perlu takut dan kuatir akan semuanya yang akan terjadi di depanku

aku tahu bahwa Engkau Allah yang akan menyertaiku sampai kepada akhir jaman,

Engkau yang akan menuntunku di setiap langkahku

Engkau yang menjadi pelitaku di dalam kegelapan

Engkau yang menjadi kekuatanku ketika aku lemah

Kau bapaku yang kekal

Engkau lah sgalanya Tuhan..

Tiada yang seperti Engkau.

Trimakasih Tuhan karena kulalui masa2 indah dan berat bersamaMU

dan tak pernah Kau tinggalkan aku sekalipun..

Trimakasih


Dalam s’gala perkara Tuhan punya rencana

Yang lebih besar dari semua yang terpikirkan

Apapun yang Kau perbuat tak ada maksud jahat

S’bab itu kulakukan semua denganMu Tuhan

Ku tak akan menyerah pada apapun juga

Sebelum ku coba semua yang kubisa

Tetapi ku berserah kepada kehendakMu

Hatiku percaya Tuhan punya rencana

(Jeffry S Chandra, Ku tak akan Menyerah)


Taken from my friendsterblog July 28th, 2007

Comments

Popular posts from this blog

Idola Kamu Siapa?

Hari ini saya ijin ngantor, tepar karena tensi drop abis. Padahal tadi sudah siap-siap ke kantor, tapi tiba-tiba lemas tidak bisa melakukan apa-apa. Alhasil seharian kegiatan saya hari ini lebih banyak dilakukan di tempat tidur, karena ketika turun dar tempat tidur untuk harus melawan rasa lemas dan gemetaran. Tapi agak memaksakan diri untuk masak ikan kalengan dan nasi untuk jadi penganjal perut hari ini (maklum bujang lokal). Kembali ke topiknya "Idola Kamu Siapa?" Pertanyaan ini muncul tadi pada saat saya memaksakan diri untuk tidur dan setelah terbangun saya berusaha menuliskannya di blog saya ini. Pertanyan tersebut menjadi pengantar tidur saya. Bingung mau menjawabnya? Tidak.. Saya dari dulu sudah punya idola. Bukan Soekarno, bukan Soeharto, bukan pula Ibu Kartini ataupun Dahlan Iskan apalagi Jokowi ataupun tokoh-tokoh terkenal lainnya baik dar jaman baheula ataupun sekarang.

Bapa pung kue ultah ke-65

Tadi sore masih di kantor Mamtua sms "inda.. kalo pulang na singgah beli mentega putih dengan gula halus untuk bikin krim. Ma su bikin kue untuk Bapa" Wooowwww... Beta senyum2 sambil berpikir "Mamtua bikin kue ultah untuk Bapatua?" Di beta pung keluarga, ini adalah kue ulang tahun pertama yang Mamtua bikin, biasanya pi beli atau ada yang kasih pas Bapatua ultah. Kue ulang tahun bukan suatu keharusan di beta pung rumah kalau ada yang ulang tahun, doa dan makan bersama itu lebih penting. Kembali ke ini kue ultah bikinan Mamtua, biar sederhana dan dengan hiasan seadanya (kerjasama dengan beta ju ooo... ) tapi karena Mamtua bikin dengan cinta untuk dia pung kekasih hati bikin semuanya terasa indah. Bapatua yang tadi ada mengeluh sakit kepala karena tensi naik bisa ketawa lebar, melupakan Bapatua pung sakit kepala dan ikut berbahagia sambil ciom katong satu2. Inilah penampakan kue ulang tahun hasil karya Mamtua Sederhana, jauh dari sempurna tap

Mancing di Noekele

Memancing itu salah satu hobi saya, sejak kembali Kupang kegiatan ini tidak pernah saya lakoni. Ketika masih di Jogja saya sering ke daerah sekitar Selokan Mataram yang banyak lokasi pemancingannya. Terasa menyenangka, melatih kesabaran, dan tentunya ketika umpan dimakan ikan refleksnya harus cepat jika tak ingin tangkapannya lepas.. Pada Minggu kemarin saya mengajak keluarga saya, Orang tua dan adik saya untuk memancing ke Noekele.  Sedikit untuk menghibur Bapak saya yang sudah kepengen mancing dan berniat mancing di laut bersama seorang temannya. Tapi lama tidak terlaksana karena berbagai kendala. Kolam pemancingan yang kami tuju terletak di daerah Noekele, Kabupaten Kupang. Jaraknya sekitar 30 km dari Kota Kupang. Perjalanan ke sana cukup memakan waktu karena sarana jalan ke sana kurang begitu bagus ketika kita memasuki areal persawahan. Tapi perjalanan tersebut terlupakan ketika banyak ikan yang bisa kami dapatkan. Saya sempat menggerutu karena dengan mudahnya bisa mendapat